Got Dropped into a Ghost Story Still Gotta Work
Chapter 7.2
TL: Aninsane
***
=============
[ Kolektor Esensi Mimpi ]
Item yang ditampilkan dalam.
Wadah penyimpanan cairan portabel yang dibuat oleh Daydream Inc, yang terisi saat Anda menjelajahi 'Kegelapan (legenda urban/cerita hantu)'.
Perusahaan ini menyebut cairan yang terkumpul di dalam silinder sebagai 'Esensi Mimpi'.
Esensi ini adalah sumber daya utama yang digunakan oleh Daydream Inc. untuk menghasilkan ramuan yang hampir mengubah kenyataan yang berfungsi sebagai sumber pendapatan utama perusahaan.
=============
Kedua karakter bertepuk tangan saat mereka memamerkan alat penting dari Tim Eksplorasi Lapangan.
- Sekarang, ambil Kolektor Esensi Impian Anda dan dengan berani dan bijak melangkah dalam Kegelapan
- Masa depan perusahaan kami berada di pundak Anda! Semoga berhasil!
Video penyambutan karyawan baru diakhiri dengan kembang api dan logo Daydream Inc.
"Bagaimana?"
"Uh... Keren."
Aku memilih kata-kata dengan hati-hati.
"Sangat... berkesan kok."
"Yah... pekerjaan departemen kita ini emang seperti itu."
Atasan yang ramah itu mengulurkan tangan untuk berjabat tangan lagi.
"Ah, aku mau memperkenalkan diri lagi. Kamu karyawan Kim Soleum, kan?"
"Ya. Salam kenal, Pak."
"Bagus. Oh! Di sebelah sana ada Asisten Manajer Eun Haje."
Wanita berambut pendek di mejanya melambaikan tangan sebelum kembali bekerja.
Pria yang terlihat seperti seorang mahasiswa jurusan fisika, menyeringai dan menunjuk dirinya sendiri dengan ibu jarinya.
"Aku Park Minseong, supervisor kontrak."
"Salam kenal, Supervisor Park."
"Haha, ga usah tegang gitu."
"Um, oke?"
"Di departemen ini, setelah sekitar setahunan, semua orang bisa kok naik jabatan kayak aku. Kamu juga bentar lagi bisa."
Kalo aku sih, ada juga kemungkinan besar bakal mati sebelum itu, tetapi janganlah kita terlalu berpikir negatif...
"Ya, atau kamu mungkin akan mati sebelum itu."
Nah loh, malah dia yang bilang.
"Heh, hush!"
"Kenapa? Kan dia harus tahu juga yang sebenarnya. Seperti yang ditunjukkan di video, ini adalah pekerjaan yang berbahaya."
Asisten Manajer Eun memberi isyarat dengan santai, membenarkan kenyataan yang sebenarnya.
Oh, begitu... untuk mencapai levelnya di perusahaan ini, kita harus berani setor nyawa.
"Resign selalu terbuka kalau mau. Ada banyak pekerjaan lain di luar sana."
Meskipun di dunia ini, pekerjaan apa pun sih masih ada aja risiko ditarik ke dalam cerita hantu, jadi...
"Terima kasih, tapi aku akan terus kerja untuk saat ini."
"Hmm, pilihan yang bagus."
"Ooh, antusiasme yang luar biasa!"
Keduanya mengangguk setuju, dan Asisten Manajer Eun memberikan kata-kata yang meyakinkan.
"Meskipun kita berurusan dengan legenda urban, cerita hantu dan sejenisnya, jangan terlalu khawatir. Kami memiliki panduan penanganan untuk semuanya."
"...Oke siap."
Supervisor Park mencondongkan badannya ke arah orang-orang.
"Ngomong-ngomong, di perusahaan ini, kita nyebutnya 'Kegelapan'. Kalo kamu nggak ingin orang menganggapmu otaku yang terobsesi sama cerita creepypasta, sebut aja seperti itu."
Biar aku gak dicap otaku?
Aku diam dan mengangguk, nggak berniat memaksakan keberuntungan dengan debat sama atasan di hari pertama kerja.
"Oke. Apa kamu sudah selesai baca buku panduannya?"
"Ya."
Aku sudah baca 'Buku Panduan Kerja' yang diberikan Supervisor Park padaku dan mengangguk untuk menunjukkan bahwa aku mengerti.
"Bagus, bagus."
Kedua atasan itu saling bertukar pandang dan tersenyum sebelum berbalik ke arahku.
"Kalau begitu, sudah siap kita kerja sekarang?"
Hah, sekarang banget nih?
***
Lantai 14
Atasanku membawaku ke lantai yang berbeda.
"Sekarang kamu sudah menguasai dasar-dasarnya, berarti saatnya untuk pengalaman lapangan."
Kami turun dari lift dan berhenti di depan ruang penyimpanan kecil di sebelah tangga darurat.
"Jadi, untuk sore ini, kita akan melakukan... penjelajahan simpel di Kegelapan."
Hah, gimana?
"Jangan khawatir, ini gak terlalu serius kok."
"Kamu nggak bakal mati, tenang aja. Oh, anggap aja ini kayak lawan slime yang biasanya ada di kota pemula di game RPG!"
"... Iya."
Maksudku, aku mengharapkan pekerjaan, tapi ini... mengkhawatirkan.
Mereka nggak akan mengirimku ke suatu tempat yang mematikan di hari pertamaku, kan?
Lagipula, akan sulit bagi mereka untuk menangani seorang karyawan baru yang panik.
Aku mencoba menenangkan diri dan berpikir rasional.
Kenapa kita berdiri di depan ruang penyimpanan ini...?
Ah, apakah ini lokasi yang berhubungan dengan cerita hantu?
'Cerita hantu mana lagi yang dimulai di ruang penyimpanan?'
Saat aku cari di wikidi kepalaku, atasanku mulai memberiku instruksi.
Hal pertama yang aku terima adalah sebuah item.
"Kamu melihat ini di video tadi, kan? Ini adalah Pengumpul Esensi Mimpi."
Aku diberi sebuah silinder bersegel plastik, agak mirip dadu yang kokoh dan jelas-jelas sudah pernah dipakai orang lain aslinya.
Bentar, barang ini pernah dijual jadi merchandise, kan...?
Tapi, pegang benda yang sebenarnya di tanganku, rasanha aneh dan kayak nggak nyata.
"Hati-hati lho ya, jangan sampai hilang. Masing-masing ada nomornya, dan bakal sangat repot kalo kamu salah naruhnya."
"Siap, Asisten Manajer."
Aku paham—itu seperti kehilangan selongsong peluru.
"Dan biasakanlah pakai topengmu sebelum memasuki Kegelapan. Jangan tanya kenapa— lakukan saja. Sekarang, di mana to—"
"..."
"..."
Atasanku berkedip saat melihat topengku, yang terlihat seperti kulit pohon dengan dua tanduk yang mencuat.
"... Seekor rusa?"
"Rusa betina?"
Aku juga nggak tahu.
"Tanduk yang bagus. Ya, kita anggap saja rusa jantan. Kedengarannya lebih tangguh dari rusa biasa."
Terserah sih.
"Pokoknya, pakai itu dan lihat ini."
Supervisor Park menyerahkan tablet PC padaku.
Ah, jadi mereka akan memberi penjelasan dengan video lain...
[Lakukan ini dan dapatkan 20 juta won VS jalani hidupmu]
"...?"
Itu adalah postingan internet.
— Bermain tag dengan hantu di minimarket tanpa ada orang lain dalam jarak 10 km selama tiga hari dan mendapatkan 20 juta won.
Atau hanya menjalani hidupmu.
Ngomong-ngomong, hantunya terlihat seperti ini!
'Ugh!'
Aku bergidik ketika aku dengan cepat menggulir melewati foto itu, tapi sudah terlanjur masuk di benakku, ga bisa ilang.
Hantu biru dengan mata melotot dan dahi yang bengkak dan aneh.
"Apa yang tertulis di sana?"
"Ini... videonya menanyakan apakah seseorang mau menghabiskan tiga hari bermain tag dengan hantu di sebuah toko swalayan untuk mendapatkan uang..."
Aku tidak tahu mengapa mereka menunjukkan hal ini kepadaku.
Pastinya, ini bukan semacam pembullian di kantor kan?
Kami akan melakukan 'Dark Exploration', tapi kok mereka menunjukkan padaku beberapa postingan internet random...?
Oh.
"...."
"...."
Aku ngescroll balik ke atas untuk melihat postingan itu lagi.
[Lakukan ini dan dapatkan 20 juta won VS jalani saja hidupmu]
Bentar... Bentar deh!
!!!
***
TL: Aninsane
TL note:
Bisa ga sih ga nggantung gitu wkwkwk 🤣 🤣 🤣
Anyway, thanks udh baca. Jangan lupa tinggalin like ❤️ comment guys!